Gambar desain lengkap atau lazimnya disebut bestek untuk Europeesche Gemende Lagere School te Pasoeroean, yang secara harfiah artinya adalah Sekolah Dasar Campuran (laki-laki dan perempuan) khusus untuk warga Eropa. Gedung sekolah dasar ini sampai sekarang masih dipergunakan oleh SDN Pekuncen Kota Pasuruan. Desain gedung dibuat oleh para insinyur yang bekerja di Waterstaat en Lands Burgerlijke Openbare Werken. Yaitu Dinas Pengairan dan Pekerjaan Umum pada masa Pemerintahan Hindia Belanda.

Bestek Europeesche Gemende Lagere School te Pasoeroean
Gambar denah lantai Europeesche Gemende Lagere School te Pasoeroean

Sekolah dasar khusus anak Eropa yang pertama di Pasuruan ini, awalnya dibangun di “Kota Bawah” (area sekitar pelabuhan sekarang) pada periode 1826-1833, kemudian dipindah ke “Kota Atas” di Heerenstraat (sekarang jalan Pahlawan) pada tahun 1837. Dengan demikian gedung sekolah lama ini, pada tahun 1909 sudah berumur lebih dari 70 tahun. Desain gedung baru ini disahkan lewat G.B. (Gouvernements Besluit=Keputusan Pemerintah) No. 28 tanggal 21 Mei 1909. Pelaksanaan pembangunan dilakukan pada tahun yang sama dan dilanjutkan pada tahun 1910, menghabiskan anggaran total sejumlah  ƒ 27864,-.

Sumber : Verslag over de burgerlijke openbare werken in Nederlandsch-Indië over het jaar 1909, 1909.

Pada tahun yang sama (1909), juga dilakukan perbaikan Eropeesche School te Pasoeroean. Sekolah Eropa yang ke-2, yaitu Sekolah Dasar khusus untuk putri (meisjesschool), dengan anggaran sejumlah  Æ’ 4042,-. Dengan keputusan Direktur (Directeurs Besluit) No. 96616/F tanggal 15 Juni 1909. Gedung sekolah ini sekarang ditempati oleh SMPN I Kota Pasuruan.

Sumber : Bouwkundig Album Nederlandsch Indies dan nederlandsfotomuseum.nl

Postingan Terkait :

Sejarah Pabrik De Bromo, Diperluas Dari Benteng Kuno Pasuruan

Rumah Direktur Pabrik De Bromo Pasuruan

Kota Pasuruan Tempo Dulu dalam Memori Morbeck

404 Not Found

Not Found

The requested URL was not found on this server.

Additionally, a 404 Not Found error was encountered while trying to use an ErrorDocument to handle the request.