Dalam rapat Dewan Kabupaten (regentschapsraad) Kraksaan, pimpinan Bupati Kraksaan, Raden Tumenggung Ario Djojodiprodjo, di bulan Juni 1931. Memutuskan akan dibangun pemandian atau kolam renang besar di Jabung, 6 KM sebelah timur Kraksaan. Hasil keputusan lainnya, akan dibangun tempat wisata pasir putih di Binor, serta gedung kantor kabupaten yang baru di Kraksaan.

Pemandian atau kolam renang, dalam bahasa Belanda disebut “badplaats” atau “zwembad“. Kolam Ini adalah pemandian air tawar, meskipun berada di area pesisir pantai. Air tawar akan diambilkan dari sumur bor (artesis), yang kapasitasnya lebih dari cukup. Proyek kolam ini dikerjakan oleh Ir. Koops Dekker, terdiri dari 3 bagian, yaitu kolam untuk anak-anak, pemula, dan dewasa. Di bagian dewasa khusus bagi mereka yang bisa berenang, dengan bagian terdalam hingga 3 Meter. Berukuran standar yang dapat digunakan untuk lomba berenang. Dilengkapi dengan papan loncat dan perosotan, juga tersedia ruang ganti yang cukup. Disediakan juga kantin atau restoran, sehingga cocok untuk wisata keluarga. Diperkirakan pembangunan kolam ini, selesai sebelum akhir tahun 1931.

Tiap minggu sekali, kolam akan dikuras dan dibersihkan, agar kebersihan air selalu terjaga. Dengan ijin khusus dari Bupati Kraksaan, kolam dapat disewa seharian, dengan potongan harga 40% dari tarif reguler. Untuk datang ke lokasi ini, bisa dicapai dengan tram dari Probolinggo yang menuju ke Paiton, milik Probolinggo Stoomtram Maatschappij (PbSM). Tidak jauh dari sini, pengunjung juga bisa berwisata ke “Candi Jabung‘, berjarak kurang dari 1 KM.

Pemandian inilah salah satu “warisan” dari satu-satunya Bupati Kraksaan, Raden Tumenggung Ario Djojodiprodjo, yang hingga kini masih ada dan terjaga. Kini dinamakan kolam renang “Jabung Tirta“, berlokasi di dusun Tirta, Jabungsisir, Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo. Tidak lama setelah pemandian ini selesai dibangun, bapak Bupati Kraksaan wafat pada 3 September 1932.

Rencana pembangunan gedung kantor kabupaten di Kraksaan, sempat ditenderkan oleh biro arsitek “Job & Sprey” di Surabaya, pada 10 September 1932. Sebuah bangunan juga sudah didirikan di pantai wisata Binor. Namun karena kondisi krisis ekonomi dan berdampak dihapuskannya Kabupaten Kraksaan, kedua proyek ini terbengkalai dan tidak diteruskan.

Tampak depan pemandian Jabung terkini, nama yang digunakan sekarang “Jabung Tirta”.
Bagian dalam pemandian Jabung.
Pemandian Jabung warisan Bupati Kraksaan, Raden Tumenggung Ario Djojodiprodjo.

Postingan Terkait :

Bupati Pertama dan Terakhir Kabupaten Kraksaan

Reformasi Administrasi Pemerintahan Jawa Timur 1928

Pemandian Jabung Tirta di Paiton yang Konon Tempat Pemandian Para Keluarga Raja