15 Oct, 2023
“TIBA” Empat tahun setelah keberangkatan saya dari Indonesia, saya berjalan di “Fred” (Frederik Hendriklaan). Cuaca musim semi yang cerah. Tiba-tiba seolah-olah tirai renda tipis dibuka di kedua sisinya. Saya melihat sekeliling dengan takjub...
15 Oct, 2023
Pada akhir September 1958, kami pergi ke Belanda dengan “Waterman”, sebuah kapal militer. Beberapa bulan sebelumnya, sahabat saya Jury dan Kyra Jablotchkoff, telah dikirim lebih dulu ke Belanda. Orang tua dan dua adik perempuan mereka akan segera menyusul....
3 Oct, 2023
“BANDUNG” Oma Hartman dan orang tua saya bisa mengatasi panasnya Surabaya dengan sangat baik. Tetapi anak-anak Saleh memudar di sana, dan harus dipindahkan menurut saran dokter. Untunglah pada tahun 1950, ayah saya mendapat kontrak di Akademi Pendidikan...
27 Sep, 2023
Banyak yang belum tahu, bahwa sebenarnya dr. Mohamad Saleh berkerabat dekat dengan warga negara Belanda. Kisah ini diterjemahkan dan disadur dari cerita yang ditulis oleh cucu beliau sendiri, “Wendy Saleh”. Berjudul “Hoe ik in Nederland...
20 Sep, 2023
Sejak era pemerintahan Hindia Belanda, Dokter Mohamad Saleh dan keluarganya sudah sangat dikenal di Probolinggo. Dokter yang populer ini, tidak sedikit dikarunia anak, yakni 9 (sembilan) orang, 7 (tujuh) diantaranya anak laki-laki. Yang sulung sudah menjadi dokter,...